Tolak Penolakan DPR!

Barusan saya baca berita ini: http://id.berita.yahoo.com/dpr-tolak-pembentukan-polisi-syariah-di-tasikmalaya-233726063.html

Intinya berita itu adalah, sebagian anggota DPR menolak rencana penerapan polisi syariah yang akan bertugas mengawasi jalannya hiburan malam dan cara berbusana perempuan.

Anggota Komisi Pemerintahan Nurul Arifin mengatakan pembentukan polisi itu melanggar hak dasar masyarakat terutama bagi kaum perempuan. “Polisi syariah ini bertentangan dengan konstitusi dan diskriminatif terhadap perempuan,” kata Nurul dalam rapat kerja Komisi Pemerintahan dengan Menteri Dalam Negeri, Rabu, 6 Juni 2012.

Anggota Komisi Hukum, Eva Kusuma Sundari juga sepakat dengan Nurul. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan selain diskriminatif, pemberlakuan polisi syariah juga dinilai melanggar hak asasi manusia. “Mewajibkan perempuan memakai kerudung merupakan tindakan antikonstitusi.”

Baca berita ini dan komentar dua wanita di atas, sungguh miris rasanya. Berkerudung (menutup aurat) adalah perintah agama. Sejak kapan konstitusi (yang entah konstitusi mana yang dua perempuan di atas maksudkan) yang notabene buatan manusia lebih wajib dan lebih berguna ditaati dibanding perintah agama? Itu yang ngomong padahal ngakunya agamanya Islam. Menurut saya, tidak menaati aturan agama itu mah kembali ke pribadinya masing-masing, tapi aktif mencegah penegakan peraturan agama mah gelo.

Ditambah lagi, dua anggota DPR yang menolak ini sama sekali bukan orang Tasik. Bagaimana kalau memang polisi syariah ini adalah aspirasi yang diinginkan warga Tasik? Selama penerapannya tidak dipaksakan kepada penganut non-Islam harusnya tidak masalah toh. Selain itu, di Aceh juga jilbab diwajibkan, kenapa mereka tidak teriak-teriak anti konstitusi? Meski Aceh adalah daerah istimewa, tapi toh masih mengacu pada konstitusi Indonesia juga.

Intinya, yuk tolak penolakan DPR ini. Jangan sepelekan masalah religi dan spiritual. Jangan sampai Indonesia semakin menjadi negara sekuler yang meminggirkan dan membatasi Islam hanya ke ruang ritual dalam kehidupan warganya.

2 thoughts on “Tolak Penolakan DPR!

  1. well, kalau dari pandanganku sih, tdk smua prempuan itu mau menggunakan jilbab, trlebih yg non muslim. kalo skedar kerudung sih biasanya ada, tapi tdk byk. aceh, memang wajar karena sjk dlu nuansa agamis nya kental skali di sana, tapi tasik? melaksanakan amanah agama boleh, tpi jgn sampai menimbulkan kesan “pemaksaan”, terutama pd mereka yg tdk seiman dgn kita.

Tinggalkan komentar