Quick Thought Pilkada DKI 2017

Oke, fix sudah ada 3 pasang cagub-cawagub yang akan bersaing di pilgub DKI tahun depan. Here is my quick thought.

1. Ahok – Djarot

Sebagian orang yang saya kenal anti luar biasa sama Ahok. Ada orang yang alasannya super ga banget yaitu Ahok Cina. Ada yang alasannya Ahok noni, tapi saya mah jujur bingung kalau ini, karena saya tau ada ulama yang jelas berilmu membolehkan pemimpin non-muslim. Dan ada yang alasannya kaya Ahok tidak berkarakter leader, suka menggusur rakyat sekenanya, bisanya marah-marah doang, tapi ini juga saya bingung karena di sisi lain saya suka nemu banyak berita yang menonjolkan prestasi dan kebaikan Ahok. Jadi, basically posisi saya undecided terhadap bapak Ahok ini. Oh, tapi saya luar biasa males sih sama fanboy nya Ahok.

Djarot? Saya ga tahu apa-apa soal beliau. Saya cuma dengernya konon Djarot ikut nyanyi yel-yel “Ahok pasti tumbang” beberapa waktu lalu.

Final Verdict: Kontroversial.

2. Agus – Sylviana

Nah, Agus Yudhoyono, katanya punya 3 gelar master. Jadi mestinya pinter. Tapi ga tau deh ya, Foke juga lulusan S3. Dan Agus ini juga kalau ga salah ga pernah berpolitik sebelumnya. Bagusnya, saya ga pernah denger Agus ini terseret kasus apa pun.

Sylviana, mantan none Jakarta yang jadi birokrat karir. Di atas kertas, mpok ini tampak menjanjikan.

Final verdict: Potensial tapi gambling.

3. Anies – Sandiaga

Anies Baswedan. Dulu sempat saya idolakan, sekarang udah ngga. Setelah beliau semakin terekspos, saya agak merasa cara berpikirnya pak Anies ini kadang sulit saya pahami. Lalu, waktu jadi mentri juga asa biasa banget.

Sandiaga Uno? Cool, pengusaha muda sukses keren. Tapi somehow rasanya ga ada bawaan wibawa atau apalah gitu sebagai politisi dari mas ini.

OOT sedikit, ini kan pasangan yang diusung PKS ya. Saya bingung deh, kenapa orang-orang pada anti banget sama PKS ya? Saya ga dukung PKS juga, karena nyatanya emang PKS ga segitunya suci juga ada kasus sapi lah, ada kader banyak gaya pencitraan doang kaya bapak maskot PON 2016 lah, tapi… Kayanya haters PKS luar biasa istiqomah dalam mencela PKS, kenapa ya? Apa gara-gara Fahri Hamzah dan piyungan gitu?

Final verdict: Kayanya bersih sih, tapi somehow curiga bakal biasa aja.

Special mention: Yusril

Duh saya mah kasian sama pak profesor yang satu ini. Padahal sebagai ahli hukum kayanya jagoan banget, udah masang billboard gede banget deket RS Fatmawati, udah main jadi laksamana Cheng Ho, masih aja ga ada yang mau ngusung.

Kesimpulan

Menurut saya mah saat ini ga ada yang bener-bener di atas atau di bawah diantara 3 calon yang ada. Mungkin nanti setelah kampanye agak keliat bedanya.

Tinggalkan komentar